Yang paling mencintai di dunia yang fana ini adalah orang yang melahirkan kita, Ibu.
Kita bisa membayangkannya sebagai malaikat: tanpa pamrih, meski letih. Kita lupa berterima kasih
Kita bisa membayangkannya sebagai guru kehidupan: mengajari kita bangun dari jatuh, mengajari kita melihat apa yang tersingkap, mengajari kita tersenyum dikala sakit, mengajari kita bahagia ketika duka, mengajari kita bersyukur dikala kufur, mengajari kita segalanya, tentang cinta.
Aku tak mampu melukis jasa-jasa ibu
Dalam sajak-sajak tentang Ibu
Aku pilu, tersedu-sedu.
23, Februari Jember
0 Komentar:
Posting Komentar