Senin, 10 Januari 2022

Main Tiktok yang Mboh


Seperti lepas tanggungan hutang tugas kuliah! Para Mbakyu menelanjangi kami dengan main tiktok. Padahal ... pada kenyataan sebaliknya: Sedang pening mengurus administrasi pendaftaran PPL. Tapi hutang tugas tersebut dijalani dengan bijak, main tiktok misalnya. 

Sungguh jauh dari tatanan jubah akademis, tapi ... saya kira mampu juga terobati penyakit pening kepala siang itu, setelah melihat penampakan Imam di layar HAPE yang jadi bahan referensi untuk menertawakan kebisingan hidup di dunia ini, untuk tertawa lepas. 

Apa keseruan main tiktok itu sengaja direncanakan atau dibuat untuk dagelan memperingati hari ulang tahun salah satu Mbakyu yang sedang berbahagia-bersenyum-merah-merona itu? Jelas tidak! Meskipun berkemungkinan yang bersangkutan telah merencanakan untuk menyambut hari kelahirannya, dengan bersedekah kue kue mantap itu? 

Entah ... Saya tak menemukan jawab. 

Pertemuan siang itu jelas tidak direncanakan, melainkan direncanakan oleh pendaftaran PPL itu sendiri. Oleh karena kini studi semester tua semakin mendekat, untuk bertarung dengan masalah tugas, juga praktikum dan lain sebagainya, ialah kesempatan bagi kami untuk tertawa terbahak-bahak dengan kekonyolan mahasiswa yang Mboh itu. 

Tidak ada istilah sungkan untuk saling menertawakan satu sama lain, menunjukkan kita lepas dan mengalir mengerjakan tugas kuliah yang makin hari makin nggak jelas mau dibawa kemana setelah menempuh studi ini berakhir. Satu dengan lainnya, ialah bercengkrama untuk membahas hal-hal remeh temeh bagaimana nanti di tempat PPL dan apa yang harus dikerjakan adalah menjadi boomerang dalam kepala mahasiswa yang Mboh itu. 

Ya ... kami minim stok waktu ngoceh bersama selama kuliah, setelah semester 3  pandemi menghantam dunia. Minim sekali ada percakapan hulu hilir di antara kami, untuk diskusi seperti apa menatap masa depan nanti dalam peningkatan dunia intelektual prodi. 

Entah ... perjalanan menempuh studi itu berjalan seperti air yang Mboh hendak mengalir kemana entah kemana, mengingat problem administrasi yang tak kunjung usai sewaktu pengajuan, mengingat apa telah dipelajari di ruang perkuliahan ada manfaatnya atau sebaliknya, jauh dari prediksi kuliah idealis. 

Ya ... sederhananya, aktifitas main tiktok tidak-lain tidak-bukan ialah untuk melepaskan kepenatan mengerjakan tugas berjibun-jiun yang bikin kepala pening dan administrasi pendaftaran PPL yang Mboh itu kepala semakin migren.

Adapun menyangkut pendidikan selanjutnya dan seumur hidup kita adalah sepertinya kita sendiko dawoh pada apa yang Paulo Freire ini katakan: "Pendidikan tidak menjadikan kita menjadi masyarakat terdidik, tapi yang disebut masyarakat terdidik adalah kesadaran kita bahwa kita ini belum finish belajarnya. Dan rasa belum ini yang menjadikan kita manusia terdidik".

Dan siapa Mbakyu yang sedang ulang tahun itu, para tiktokers ingin mengucapkan, "Moga-moga Mbakyu diberikan kesehatan serta dilancarkan impiannya."

0 Komentar:

 
;