Yang berani bilang
kita akan fana siapa?
Katakan tidak ada!
kita adalah butir-butir mutiara bak intan permata di lautan yang indah dipandang dan dikenang.
Yang fana adalah waktu. Kita abadi, kata Pak Sapardi.
Kita adalah tokoh cerita hidup
dari waktu fajar ke waktu senja
dan kita merangkai peristiwa peristiwa,
yang kita sebut itu cerita,
yang kita sebut itu kenangan.
Yang berani bilang
kita akan fana siapa?
Katakan tidak ada!
Dirangkainya setiap senyuman detik demi detik dan waktu menjadi saksi
bahwa kita akan abadi.
Yang sirna adalah waktu. Cerita kita abadi. Pun sajak-sajak kita ini.