Pada sunyi aku lantang
menerjang karang,
menerjang ombak,
menerjang arus,
Pada-Mu Maha Kudus
Di kesunyian,
aku menari-nari
pada malam menjerat
pada hati yang pekat
Pada-Mu Maha Dahsyat
Di kesunyian,
aku menerpa seorang diri
buih-buih sesal kian gentar
atas dosa-dosa kian menjalar
Sekuntum doa
melangit-langit dan harap
'ku pada sunyi menjadi saksi
atas pertaubatan ini, ini puisi menjadi saksi,
kepada Yang Maha Suci
0 Komentar:
Posting Komentar