Lima tahun yang lalu, tepat nya saat SMA, aku termasuk siswa yang banyak mendapat perhatian dari kaum hawa; pasti Anda risihkan, dengan ke-PD-an aku ini. Ehemm, diam-diam aku banyak fansnya, loh. Anda harus tahu itu, toh kalau tidak pengen tahu, jangan teruskan baca cerita pinggir ini, kalaupun terlanjur, silahkan lanjut baca.
Sekali lagi jangan Anda baca kalau merasa ini tulisan membikin risih.
Barusan pagi aku berkeperluan membeli sesuatu dari Indomaret lanjut ke Toko Alat Perlengkapan Sekolah. Sesampai di sana---Toko Perlengkapan Sekolah---tidak aku temukan apa yang aku cari. Sekian menit berlalu, dan hampir saja satu Jam aku muter-muter hanya ingin membeli satu-dua kebutuhan. Oh, sempat hati menggerutu, "Ini Toko kok tumben amat sih, tidak romantis antara barang yang satu dengan lainnya, kocar-kacir, tidak sepasangan. Kok nggak seperti hubungan nya sie Dilan dan Milea." Hahaha
Dari sekian menit berlalu aku temukan barang yang aku cari---kertas folio bergaris dan solasi seharga total : tiga puluh ribu---barulah aku menuju ke kasir untuk membayar. Seorang perempuan bermata lebar nan indah berbulu mata mencuil ke atas dengan kulit sawo matang---yang dulu sewaktu sekolah menjadi idaman banyak lelaki dan salah satu sekian perempuan yang mengidolakan aku (ehemmz), adalah berlagak cuek seperti tak mengenali siapa aku. Yuuhu, maklum, aku memakai masker. Okelah aku paham.
Dengan mempersilahkan dulu padanya untuk membayar, aku kemudian mengembalikan barang untuk menukar ulang sesuai apa yang hendak aku butuhkan. Selang kemudian aku coba buka masker yang aku pakai : sepertinya ia kikuk melihat aku kedua kalinya. Ehemm sepertinya ia gagal pandang dengan sedikit gugup-malu untuk menyapa terlebih dulu. Aku berlagak cuek saja menuruti awal kali bertemu tadi. Dan ia selesai terlebih dulu transaksi, dengan berlama-lama menunggu di luar halaman Toko, aku masih berlagak cuek : ia memperhatikan. Ehemmm
Sepertinya ia juga mahasiswi sekarang, tapi entah dimana kampusnya, aku tak kepo padanya. Sebab sedari dulu aku mengangkap ia sebatas adek kelas, tidak lebih, meskipun beberapa teman menjodoh-jodohkan aku padanya karena pintar-rajin-cantik dan uh masih banyak lagi.
Okeyyy Anda harus tahu : sesederhana itu aku dulu. Sampai jumpa kembali di lain waktu.